THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 02 Desember 2010

Tanda-tanda Hari Penghakiman(kiamat)

Pertanda kecil

Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Pertanda hari kiamat telah di sampaikan oleh Muhammad sekitar 1400 tahun yang lalu, dibawah adalah pertanda hari penghakiman yang dikutip dari Harun Yahya dan lainnya, berdasarkan hadits shahih.
  • Penggembala menjadi kaya.[18]
  • Dicabutnya nikmat waktu, maka waktu berputar serasa lebih cepat.[19]
  • Padang gurun nan gersang di Arab menjadi hijau.
  • Penghancuran kota-kota besar oleh tangan manusia (akibat perang) dan peristiwa alamiah
  • Kemiskinan akan bertambah dan tinginya biaya hidup
    • Keuntungan bagi kaum kaya tanpa ada sedikitpun keuntungan bagi kaum miskin,[26]
    • Tidak meratanya kesejahteraan dan kemakmuran,
    • Kemiskinan dan kelaparan di Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Eropa Timur.
  • Pengingkaran terhadap agama
    • Agama sebagai simbol atau tameng untuk kepentingan pribadi,
    • Umat Islam banyak yang pergi ke mesjid dan memperindahnya tetapi hatinya kosong,[31][32]
    • Umat Islam banyak membaca Al Qur'an tetapi tidak mengamalkannya dengan benar dan menentang hadist dan sunnah,[33]
    • Mempercayai ramalan rasi bintang,[34]
    • Mengingkari qadar (takdir atau ketetapan Allah).[35]
  • Kehancuran tatanan masyarakat/ Dominannya Fitnah.[36]
    • Disia-siakannya amanat/ Segala urusan ditangani oleh yang bukan ahlinya,[37]
    • Menyebarnya riba dan harta haram,[38][39]
    • Meningkatnya perceraian,
    • Banyak anak terlahir diluar nikah,
    • Kecurangan/ Banyak polisi dan pembela kezhaliman,[40]
    • Suap menyuap hal yang biasa,
    • Kebohongan merajalela,
    • Ketergantungan pada obat bius dan minuman keras.[41]
  • Ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang berkembang pesat
    • Penyanyi wanita dan alat-alat musik menjadi populer[42] dan musik dianggap hal biasa oleh umat Islam,[43][44]
    • Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung pencakar langit,[45]
    • Umur manusia lebih panjang karena meningkatnya sarana kesehatan,
    • Penelitian genetika manusia,
    • Segala sesuatu bisa dilakukan dalam waktu singkat dan lebih baik,
    • Orang bisa mendengarkan suaranya sendiri (rekaman lagu),
    • Teknologi komunikasi yang semua orang mengerti dalam bahasa masing-masing berupa media cetak, radio, televisi dan internet.

Pertanda besar

Tanda kiamat besar adalah perkara yang sangat besar yang muncul dimana kiamat sudah sangat dekat sekali, kemunculannya tidak biasa terjadi dan mayoritas tanda-tandanya belum muncul, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa, Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Hudzaifah bin Arsyad al-Ghifari berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad kepada kami lalu bertanya, “Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab, “Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat.” Muhammad bersabda: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda.[46]
Kesepuluh tanda besar yang telah diucapkan oleh Muhammad adalah sebagai berikut:
Kemudian tanda-tanda yang lainnya adalah sebagai berikut:

Perbedaan antara pertanda kiamat kecil dan besar

Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah sebagai berikut:
  1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
  2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
  3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
  4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
  5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.

Sangkakala (Shur)

Keajaiban penciptaan dari Al-Qazwînî, Sebuah adegan Malaikat Israfil sedang meniup Sangkakala (1280)
Dalam ajaran Islam dikatakan bahwa salah satu malaikat yang bernama Israfil mempunyai tugas untuk meniupkan Shur (sangkakala) pada saat hari akhir. Ketika Allah telah selesai menjadikan alam semesta, lalu Allah membuat Shur dan diserahkan kepada Malaikat Israfil. Allah meletakkan Shur di mulut Israfil, seraya menatap kearah 'Arsy, Israfil menanti kapan ia diperintahkan untuk meniup sangkakala tersebut.

Bentuk Shur

Disebutkan pula dalam salah satu hadist, sangkakala itu bagaikan tanduk dari cahaya, dengan ukuran yang sangat besar garis tengahnya seluas langit dan bumi (alam semesta). Dalam hadist lain dikatakan sangkakala malaikat Israfil terbuat dari tanduk, “Tanduk yang ditiup’.” [58]
Muhammad bersabda: Sesungguhnya Allah menciptakan sangkalala yang mempunyai empat cabang, yaitu cabang diBarat, diTimur, dibawah langit ketujuh bagian bawah dan diatas langit ketujuh bagian atas.[59]
Didalam sangkalala terdapat pintu-pintu sebanyak bilangan ruh dialam semesta dan didalamnya ada 70 rumah, yaitu satu antaranya untuk ruh para nabi, satu rumah untuk ruh para malaikat, satu rumah untuk ruh para jin, satu rumah untuk ruh para manusia, satu rumah untuk ruh para binatang dan hingga genap 70 macam rumah dengan 70 jenis makhluk.

Perintah peniupan di hari akhir

Ketika saatnya tiba yaitu pada hari kiamat, atas perintah Allah maka sangkakala akan ditiup oleh Israfil dalam tiga kala[60], yaitu tiupan:
  • Nafkhatul Faza' (Mengagetkan, menakutkan, menghancurkan),
Tiupan dahsyat yang pertama akan menggemparkan seluruh makhluk hidup. Allah memerintahkan Israfil memperpanjang tiupan itu tanpa berhenti. Maka gunung-gunung akan bergerak seperti awan, lalu luluh-lantak. Bumi berguncang hebat, penghuninya bagaikan anai-anai yang beterbangan, planet akan saling bertabrakan. Semua ciptaan-Nya di alam semesta hancur lebur.
  • Nafkhatus Sha'iq (Mematikan),
Jibril, Mikail, Israfil dan Hamalatul 'Arsy dimatikan oleh Allah. Malaikat terakhir yang dimatikan oleh Allah ialah 'Izrail sang Malaikat Maut. Sejak itu tak ada lagi yang hidup, kecuali Allah yang Maha Ahad, Maha Mengalahkan, Maha Sendiri, Tempat bergantung semua makhluk, Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dialah yang Maha Awal dan Maha Akhir.
  • Nafkhatul Ba'ats/ Qiyam (Menghidupkan kembali atau membangkitkan)
Miliaran manusia sejak Adam hingga manusia yang hidup terakhir kali saat alam semesta dihancurkan, mereka menunggu giliran diadili satu per satu di Padang Mahsyar, tak ada naungan dan perlindungan selain dari diri-Nya di hari itu. Menurut ajaran Islam lama waktu menunggu itu 50.000 tahun akhirat.
Jarak antara tiupan pertama dan selanjutnya dikatakan sejarak empat puluh (tidak dijelaskan lebih rinci berupa sejumlah hari, bulan atau tahun).[61]

Alam Baqa

Setelah kesemua alam semesta hancur dan makhluk mati, kemudian Allah menghidupkan kembali para umatnya untuk dikumpulkan dan diadili. Kesemua proses penciptaan sampai dengan penghancuran telah selesai, yang telah di tulis kesemuanya dalam Lauh Mahfuzh.
  • Yawm al-Qiyāmah
Yawm al-Qiyāmah (Arab: يوم القيامة‎, Yawm al-Bats (يوم البث)) adalah "Hari Kebangkitan" seluruh makhluk dari kematian, dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan menurut syariat Islam. Setelah kebangkitan selanjutnya akan memasuki fase kehidupan di mahsyar.
  • Yawm al-Mahsyar
Yaum al-Mahsyar (Arab:يومالمحشر, Yaumul Hasyir) adalah hari berkumpulnya seluruh makhluk dari awal zaman hingga akhir zaman, yang telah dibangkitkan dari mati/ kuburnya, kemudian akan dihimpun ke Mahsyar. Pada masa ini orang akan sibuk dengan urusan masing-masing, menunggu keputusan yang seadil-adilnya. Masa Peradlian ini disebut sebagai Yawm al-Hisab (Arab: يومالحسب‎) adalah perhitungan atau peradilan Tuhan yang sejati pada saat ini, segala amal ibadah dan dosa yang diperbuat semasa hidup di dunia. Berdasarkan Al-Qur'an surah Az Zumar, yang berbunyi:
Dan terang benderanglah Bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. (Az Zumar 39:69)
  • Titian Jahannam
Selanjutnya akan diberangkatkan menuju jembatan yang menghubungkan Mahsyar dengan surga dan dibawah titian terdapat neraka. Bentuknya diyakini lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang, untuk menyortir yang berhak masuk surga akan melewati jembatan tersebut dengan cepat atau lambat, sedangkan sebagian lagi akan jatuh kedasar neraka. Pada tahapan penyortiran inilah akhir dari perjalanan seorang makhluk, entah dia berada di surga atau neraka, kesemuanya berdasarkan amal (perbuatan) semasa hidupnya didunia.

0 komentar: